Dia mengatakan peristiwa itu awalnya terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat kejadian, TA sedang bertugas piket malam di kantornya di depan Taman Honda, Jalan Tebet Timur Raya, Tebet, Jaksel.
"Awalnya itu bunyi tempat sampah plastik itu bergeser, bunyi. Saya penasaran, saya pikir ada pencuri atau apa orang iseng geser tempat sampah. Saya samperin hati-hati, takutnya orang jahat, maling, ternyata nggak ada apa-apa," ujar TA kepada awak media Sabtu (27/3/2021).
Menurut TA, kejadian tersebut berada di depan kantornya. Ketika ia mendekat dan menyusuri sekitar area depan kantor, TA mengaku kaget mendapati ular berada di dalam bodi motornya.
Begitu saya maju deket, lalu saya selidikin sisi motor, kaget. Nemuin ular sanca, ucap dia.
Dia menyebut sebagian tubuh ular sanca terlihat memanjang ke luar motornya sekitar 1,5 meter. Sedangkan sisanya sudah berada di dalam bodi motor.
Dia menduga, ular tersebut masuk melalui bagian bawah motornya yang pecah dan berlubang. TA lantas memanggil temannya untuk mengeluarkan ular tersebut.
"Setelah saya mau tarik berdua sama teman, teman ternyata nggak berani. Akhirnya saya mencoba mencegah ular itu lebih masuk ke dalam motor. Saya gebrak-gebrak motornya," kata TA.
Bukannya keluar, ular tersebut malah semakin masuk ke bagian dalam motor. Bahkan kepala ular diketahui berada di bagian lampu depan motor.
"Saya senter di bagian dari depan itu, kelihatan kepalanya. Mulai merayap-rayap cari celah naik ke atas," tuturnya.
Dia lantas melapor ke petugas Damkar Kecamatan Tebet untuk menolong. Alhasil, ular tersebut pun dikeluarkan dari bodi motor setelah hampir satu jam dievakuasi petugas.
Setelah kejadian, TA pun memeriksa motornya. Dia berujar, motor tersebut masih bisa berfungsi.
"Sementara ini yang saya lihat belum ada kerusakan. Masih bisa, normal. Masih bisa jalan alhamdulillah," pungkas dia.
